entah ini benar atau tidak
tapi menurut pengakuannya,
dia adalah orang yang menyerap energi orang lain dalam berbicara
dia melihat mata lawan bicaranya...dalam
dia merasakan emosi dan getaran suara orang lain
dia belajar gerak tubuh bahagia
dia mengetahui kebohongan dari lawan bicaranya
dia tahu kapan seseorang merasa sebal, malas, terpaksa, atau hal lainnya
kau sebutkan satu saja, dia merasakan hal itu.
dia menikmati proses membahagiakan orang lain
dia menikmati senyuman yang keluar dari mulut orang lain
dia tau, kesedihan sekarang, adalah pembelajaran dan memori indah untuk esok hari
hingga pada suatu saat
tidak, dia tidak muak, apalagi bosan
tapi pada saat itu, dia merasa dia sudah mencapai titik
titik dimana lawan-lawan bicaranya mulai tau apa arti perkataannya selama ini
perkataan dia yang menunjukkan jalan yang setiap lawan bicaranya harus ambil
jalan untuk terus berbahagia
tanpa lupa untuk merasakan kesedihan
karena memang dunia diciptakan dalam keadilan, keseimbangan
dia sudah senang, sudah bisa melihat teman2nya tertawa diujung laut sana
dia gembira, tau bahwa temannya yang lain sedang bercanda gurau dengan pasangannya.
dia excited, tak sabar menunggu kesuksesan apalagi yang bisa diraih oleh teman masa kecilnya
dia tertawa kecil, mengetahui temannya masih merasa kecil, padahal dia mata dia, temannya adalah orang yang sungguh luar biasa hebatnya. temannya ini hanya belum tahu, masa depan yang cerah sudah menanti dirinya. setidaknya itu doa dari dia.
namun memang dunia diciptakan dalam keseimbangan.
saat ini sedang tak ada kesenangan bagi dia
apakah ini berarti jauh dilubuk hatinya, dia ingin mereka-mereka ini selalu punya masalah?
sehingga dia kembali senang?
kalau memang iya, sungguh kejam dirinya.
sekejam kebahagiaan yang selama ini dia berikan kepada mereka semua.
tapi menurut pengakuannya,
dia adalah orang yang menyerap energi orang lain dalam berbicara
dia melihat mata lawan bicaranya...dalam
dia merasakan emosi dan getaran suara orang lain
dia belajar gerak tubuh bahagia
dia mengetahui kebohongan dari lawan bicaranya
dia tahu kapan seseorang merasa sebal, malas, terpaksa, atau hal lainnya
kau sebutkan satu saja, dia merasakan hal itu.
dia menikmati proses membahagiakan orang lain
dia menikmati senyuman yang keluar dari mulut orang lain
dia tau, kesedihan sekarang, adalah pembelajaran dan memori indah untuk esok hari
hingga pada suatu saat
tidak, dia tidak muak, apalagi bosan
tapi pada saat itu, dia merasa dia sudah mencapai titik
titik dimana lawan-lawan bicaranya mulai tau apa arti perkataannya selama ini
perkataan dia yang menunjukkan jalan yang setiap lawan bicaranya harus ambil
jalan untuk terus berbahagia
tanpa lupa untuk merasakan kesedihan
karena memang dunia diciptakan dalam keadilan, keseimbangan
dia sudah senang, sudah bisa melihat teman2nya tertawa diujung laut sana
dia gembira, tau bahwa temannya yang lain sedang bercanda gurau dengan pasangannya.
dia excited, tak sabar menunggu kesuksesan apalagi yang bisa diraih oleh teman masa kecilnya
dia tertawa kecil, mengetahui temannya masih merasa kecil, padahal dia mata dia, temannya adalah orang yang sungguh luar biasa hebatnya. temannya ini hanya belum tahu, masa depan yang cerah sudah menanti dirinya. setidaknya itu doa dari dia.
namun memang dunia diciptakan dalam keseimbangan.
saat ini sedang tak ada kesenangan bagi dia
apakah ini berarti jauh dilubuk hatinya, dia ingin mereka-mereka ini selalu punya masalah?
sehingga dia kembali senang?
kalau memang iya, sungguh kejam dirinya.
sekejam kebahagiaan yang selama ini dia berikan kepada mereka semua.
is it u, dear friend?
kuasai ilmu IKHLAS *syapapun orang itu*
sapa ndo? (unsure)
mmm..dalem. sepertinya pernah di posisi anda. thnks ;)